Akumulator (aki) adalah sebuah alat yang dapat
menyimpan energi (umumnya energi listrik) dalam bentuk energi kimia.
Contoh-contoh akumulator adalah baterai dan kapasitor.
Elektrode accumulator baik anode dan katode terbuat
dari timbal (Cu) berpori. Bagian utama akumulator, yaitu :
1.
kutub positif
(anode) terbuat dari timbal dioksida (PbO2),
2.
kutub negatif
(katode) terbuat dari timbal murni (Pb),
3.
larutan
elektrolit terbuat dari asam sulfat (H2SO4) dengan kepekatan 30%.
Lempeng timbal dioksida dan timbal murni disusun saling bersisipan akan
membentuk satu pasang sel akumulator yang saling berdekatan dan dipisahkan oleh
bahan penyekat berupa isolator. Beda potensial yang dihasilkan setiap satu sel
akumulator 2 volt. Dalam kehidupan sehari-hari, ada akumulator 12 volt yang
digunakan untuk menghidupkan starter mobil atau untuk menghidupkan lampu sein
depan dan belakang mobil. Akumulator 12 volt tersusun dari 6 pasang sel
akumulator yang disusun seri. Kemampuan akumulator dalam mengalirkan arus
listrik disebut kapasitas akumulator yang dinyatakan dengan satuan Ampere Hour
(AH). Kapasitas akumulator 50 AH artinya akumulator mampu mengalirkan arus
listrik 1 ampere yang dapat bertahan selama 50 jam tanpa pengisian
kembali.
MACAM - MACAM AKI
1. AKI KERING
Adalah
accu yang paling banyak digunakan pada kendaraan hingga saat ini. Accu ini
berisi air accu (cairan asam belerang / sulfuric acid). Pada accu basah,
terdapat lubang dengan tutup yang dapat dibuka-tutup untuk menambah air accu. Air
accu dapat berkurang saat accu digunakan. Hal ini terjadi karena reaksi kimia
di dalam accu antara air accu dengan sel accu.
Keuntungan
menggunakan Accu Basah:
a. Dapat
menggunakan ‘vitamin accu’ berupa tablet yang dijual di toko asesoris atau
larutan EDTA, untuk memperpanjang usia pakai accu tersebut.
b. Harga
relatif lebih murah dibandingkan jenis accu yang lain.
Kekurangan
Accu Basah:
a. Wajib
memeriksa ketinggian air accu secara berkala, jika air accu berada di bawah
level LOW, dapat merusak sel accu.
b. Memiliki
tingkat Self-Discharge paling besar (0.8-1.0% volume/day
2. AKI
HYBRID
Accu Hybrid, hampir sama dengan Accu Basah. Perbedaannya
terletak pada material pada komponen sel/lempengan grid. Accu Hybrid
menggunakan Low-Antimonial pada lempengan grid (+) dan Calcium pada lempengan
grid (-).
Keuntungan Accu Hybrid:
a.
Relatif lebih baik dengan
Accu Basah (Antimonial Battery).
Kekurangan Accu Hybrid :
a.
Memiliki tingkat
Self-Discharge yang besar (0.5-0.6% volume/day)
Adalah accu yang menggunakan Calcium pada lempengan grid (+) dan
(-).
Keuntungan Accu Kalsium:
a.
Mempunyai performance yang
baik dibanding accu Antimonial dan Hybrid di atas.
b.
Mempunyai daya tahan /
usia pakai yang baik. (tahan lama).
c.
Tingkat Self-Discharge
paling kecil (0.1-0.2% (volume/day)
Kekurangan Accu Kalsium:
a.
Relatif lebih mahal
4. AKI MAINTENANCE FREE (MF)
Accu MF adalah suatu produk accu yang menggunakan desain khusus
sehingga dapat menekan penguapan air accu. Dengan demikian tidak diperlukan
penambahan ulang air accu.Accu MF dapat berupa Accu Hybrid maupun Accu Calcium.
Keuntungan Accu MF:
a.
Tidak diperlukan pengisian
air accu
5.
AKI SEALED
Accu Sealed adalah accu yang menggunakan Calcium pada lempengan
grid (+) dan (-), dengan penyekat berupa jaring (mat) yang menyerap cairan
elektrolit (umumnya berupa gel), dengan kemasan accu yang tertutup rapat
(disegel). Ketika terjadi penguapan/gas, akan diserap oleh mat tersebut,
sehingga tidak terjadi pengurangan jumlah cairan elektrolit. Accu ini sering
disebut Accu Kering.
Keuntungan Accu Sealed:
a.
Bebas perawatan
(maintenance free)
b.
Performa kerja yang baik.
Kekurangan Accu Sealed:
a.
Harga sangat mahal
b.
Tidak tahan ditempatkan
pada suhu tinggi
PRINSIP KERJA AKUMULATOR
Jadi secara sederhana cara kerja dari aki adalah berubahnya reaksi kimia
antara aktif material (Pb, PbO, PbSO4) dan media elektrolit (larutan asam
sulfat atau H2SO4) yang menimbulkan beda potensial antara kutub positif dan
negative sehingga menghasilkan arus listrik sampai batas waktu tertentu.
MANFAAT
2. Penghasil dan penyimpan daya listrik hasil reaksi kimia
3. Peranti untuk mengubah tenaga listrik menjadi tenaga kimia atau sebaliknya
PENYEBAB AKI TEKOR
2. Terdapat jalur yang hubung pendek atau konslet
3. Kiprok yang berwujud dioda bridge sebagai penyuplai daya ke aki rusak.
PERAWATAN AKI
PRINSIP KERJA AKUMULATOR
Prinsip kerja aki, pada saat aki dipakai , kedua elektrodenya
perlahan-lahan akan menjadi timbal sulfat. Hal itu disebabkan, kedual elektrode
beraksi dengan larutan asam sulfat. Pada reaksi tersebut, elektrode timbal
melepaskan banyak elektron.
Akibatnya, terjadi aliran arus listrik dari pelat
timbal dioksidanya. Setelah beberapa lama dipakai, akhirnya kedua elektrode
tertutup oleh timbal sulfat .Akibatnya diantara keduanya tidak ada lagi beda
potensial. Keadaan tersebut disebut , akinya soak / mati. Dalam aki terdapat
elemen dan sel untuk penyimpan arus yang mengandung asam sulfat (H2SO4). Tiap
sel berisikan pelat positif dan pelat negatif Pada pelat positif terkandung
oksid timah coklat (Pb 02), sedangkan pelat negative mengandung timah (Pb).
Pelat-pelat ditempatkan pada batang penghubung. Pemisah atau separator menjadi
isolasi diantara pelat itu, dibuat agar baterai acid mudah beredar disekeliling
pelat. Bila ketiga unsur kimia ini berinteraksi, muncullah arus listrik.
Cara Kerja Akumulator sbb :
Pada saat pemakaian
Pelat(+) PB02 Timbal Peroksida
|
+
|
Elektrolit 2H2SO4 Asam Sulfat dan Air
|
-
|
Pelat(-) Pb Timbal berpori
|
1.
PERUBAHAN KIMIA PADA SAAT PELEPASAN MUATAN LISTRIK
Aki memberikan aliran listrik jika dihubungkan dengan
rangkaian luar misalnya, lampu, radio dan lain-lain. Aliran listrik ini terjadi
karena reaksi kimia dari asam sulfat dengan kedua material aktif dari plat
positif dan plat negatif. Pada saat pelepasan muatan listrik terus menerus,
elektrolit akan bertambah encer dan reaksi kimia akan terus berlangsung sampai
seluruh bahan aktif pada permukaan plat positif dan negatif berubah menjadi
timbal sulfat. Jika Aki tidak dapat lagi memberi aliran listrik pada voltage
tertentu, maka aki tersebut dalam keadaan lemah arus (soak).
Pada saat pengisian
Pelat(+) PbSO4Timbal Sulfat
|
+
|
Elektrolit 2H2O air
|
+
|
Pelat(-) PbSO4Timbal Sulfat
|
2.
PERUBAHAN KIMIA PADA SAAT PENGISIAN MUATAN LISTRIK
Pada proses pengisian muatan listrik, kembali terjadi
proses reaksi kimia yang berlawanan dengan reaksi kimia pada saat pelepasan
muatan. Timbal peroksida terbentuk pada plat positif dan timbal berpori
terbentuk pada plat negatif, sedangkan berat jenis elektrolit akan naik, karena
air digunakan untuk membentuk asam sulfat. Aki kembali dalam kondisi bermuatan
penuh.
MANFAAT
Manfaat aki diantaranya :
1. Alat untuk menghimpun tenaga listrik (dipakai
pada mesin mobil dsb)2. Penghasil dan penyimpan daya listrik hasil reaksi kimia
3. Peranti untuk mengubah tenaga listrik menjadi tenaga kimia atau sebaliknya
Aki Tekor adalah kondisi dimana aki tidak mau bekerja seperti sebagaimana
mestinya , penyebabnya diantaranya yaitu :
1. Pemakaian aki secara berlebihan2. Terdapat jalur yang hubung pendek atau konslet
3. Kiprok yang berwujud dioda bridge sebagai penyuplai daya ke aki rusak.
Meski memiliki fungsi yang sangat vital,
kadang perawatan aki kurang diperhatikan. Kurangnya perawatan terhadap komponen
ini, tentu saja dapat menimbulkan masalah terhadap kinerja aki , salah satunya
akan berakibat lebih pendeknya usia pakai aki dari yang seharusnya. Berikut
adalah tips perawatan aki agar dapat bekerja secara optimal dan tentu saja
tidak mudah rusak.
1.
Matikan Komponen
Kelistrikan Ketika Mesin Mati
Selesai berkendara, matikan dulu
komponen kelistrikan sebelum mematikan mesin, agar muatan listrik pada aki
tidak berkurang, dan saat dihidupkan kembali, beban aki mampu memenuhi
kebutuhan sistem starter.
2.
Panaskan Mesin
Kendaraan
Kendaraan yang jarang digunakan dapat
memperpendek umur aki . untuk kendaraan yang jarang digunakan sebaiknya secara
rutin memanaskan mesin secukupnya atau dapat pula melepas terminal negatif aki
.
3.
Periksa level
air aki
Permukaan air aki harus dipertahankan
antara batas atas dan batas bawah, oleh karena itu perlu diperiksa secara rutin
minimal satu bulan sekali. Jika air yang terdapat dalam aki berada di bawah
batas bawah (lower level yang tertera dalam kemasan aki ), sementara aki
tersebut terus digunakan maka hal ini dapat menyebabkan terjadinya kerusakan
aki . Pengisian yang melewati batas atas (berlebihan), airnya bisa meluap dan
merusak bagian kendaraan. Untuk menambah air aki yang berkurang, gunakan air
aki biasa, jangan menggunakan accu zuur, karena accu zuur hanya digunakan untuk
aki baru yang belum dipakai.
Catatan: air aki biasa = air murni/air suling; accu zuur = campuran air murni dan sulfat(H2SO4).
Catatan: air aki biasa = air murni/air suling; accu zuur = campuran air murni dan sulfat(H2SO4).
4.
Periksa Terminal
Aki
Kondisi kendor dan karat pada terminal
aki dapat mengakibatkan aliran arus listrik tidak sempurna, hingga dapat
menimbulkan ledakan pada aki akibat percikan api pada bagian sambungan. Jika
sambungan dengan terminal kendor tinggal dikuatkan saja, namun jika dipermukaan
terminal aki kotor atau berkarat maka harus dibersihkan dengan menggunakan
sikat kawat.
5.
Periksa Pengikat
Aki
Pastikan aki diikat dengan kuat atau
posisinya tidak bergeser bila mobil berjalan. Aki yang sering terguncang
umurnya menjadi lebih pendek. Namun jangan terlalu kencang, karena akan
mengakibatakan kerusakan fisik (pecah/retak) pada badan aki itu sendiri..
6.
Periksa Apakah
Terdapat Kebocoran Aki
Berhati-hati pada area yang ditemukan
kebocoran dari bagian badan aki , segera keringkan dan bersihkan area tersebut
dan kuatkan penutup sumbat pada aki . Apabila terjadi kebocoran dari aki badan,
segera ganti aki dengan yang baru.
7.
Periksa Berat
Jenis Aki
Jika aki telah diisi ulang, cek berat
aki dengan menggunakan hydrometer (biasanya terdapat di bengkel-bengkel). Jika
berat jenisnya di bawah ukuran dari aki tersebut, gantilah aki tersebut dengan
aki yang baru.
8.
Pemasangan dan
Pelepasan Aki
Untuk pemasangan aki , pastikan tidak
ada benda-benda asing dalam kondisi mati. Pada saat melepaskan kabel, maka
lepaskan terlebih dahulu kabel negatif baru kemudian kabel positif.Untuk
memastikan kondisi aki anda, selalu lakukan servis berkala di bengkel resmi
Toyota. bengkel Toyota akan merawat dan melakukan pengecekan aki dengan seksama
dengan peralatan aki tester yang canggih. Jika Aki anda sudah aus , gantilah
dengan TGB (Toyota Genuine Battery), aki yang diproduksi khusus kendaran
Toyota.
0 comments:
Post a Comment